Sejarah

Pertanyaan

apa tujuan belanda membentuk negara-negara boneka?

1 Jawaban

  • Kelas: XII

    Mata pelajaran: Sejarah

    Materi: Perjuangan Kemerdekaan

    Kata kunci: Negara Boneka

     

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

     

    Jawaban pendek:

     

    Tujuan Belanda membentuk negara-negara boneka adalah untuk menguasai kembali Indonesia dan mempertahankan kekuasaan tersebut, dengan memecah Indonesia menjadi negara-negara bagian kecil yang mudah dikendalikan.

     

    Jawaban panjang:

     

    Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Belanda berusaha merebut kembali wilayah jajahannya. Mereka melakukan serangan ke wilayah Indonesia dan karena keunggulan persenjataan dan teknologi, berhasil merebut banyak wilayah Indonesia.

     

    Setelah menguasai kembali wilayah-wilayah ini, Belanda mendirikan negara-negara federal, seperti Negara Pasundan, Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatra Timur, dengan total sebanyak 15 negara bagian dan daerah otonom.

     

    Pembentukan negara bagian ini adalah upaya Belanda mempertahankan kekuasaannya. Dengan negara-negara bagian kecil, Belanda lebih mudah mengatur wilayah Indonesia yang diduduki. Belanda mengumpulkan para pemimpin negara federal ini dalam suatu lembaga yang mereka sebut Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO).

     

    Upaya pecah belah Belanda ini tidak berhasil sepenuhnya. Setelah perlawanan besar dari para pejuang, serta dengan adanya tekanan diplomatis dari PBB dan Amerika Serikat, Belanda setuju untuk berunding dengan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag.

     

    Sebagai hasil konferensi ini, Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) pada tanggal 27 Desember 1949. Negara-negara boneka tadi dijadikan negara bagian dan daerah otonom dari RIS.

     

    Upaya pembentukan RIS dan negara-negara boneka ini dianggap sebagai bentuk pecah belah atau devide et impera oleh Belanda. Akibatnya, RIS berlangsung kurang dari setahun, karena negara-negara bagian dan daerah-daerah otonomnya membubarkan diri dan berkambung kembali kepada Indonesia. Akhirnya RIS digantikan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1950.

Pertanyaan Lainnya