Dalan bidang pertanian tanaman jagung transgenetik yang mengandung bakteri rhizobiumsp. Mempunyai unggulan karena..

Mata pelajaran: biologi
Kelas: IX SMP
Kategori: bioteknologi
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 9.4.6
Kata kunci: dampak negatif tanaman transgenik


Jawaban: 

Tanaman jagung yang telah disisipi gen bakteri Rhizobium sp akan dapat bertahan di lahan kering yang kekurangan nitrogen. 

Nah, simak penjelasan lengkap nya berikut ini

Rhizobium sp. adalah bakteri yang bersifat aerob, bentuk batang, koloninya berwarna putih berbentuk sirkular, merupakan penambat nitrogen yang hidup di dalam tanah dan berasosiasi simbiotik dengan sel akar tanaman polong-polongan.

Rhizobium cenderung membentuk nodul/bintil akar pada satu spesies tanaman leguminoceae saja. Rhizobium yang tumbuh dalam bintil akar leguminoceae mengambil nitrogen langsung dari udara dengan aktifitas bersama sel tanaman dan bakteri, nitrogen itu disusun menjadi senyawaan nitrogen seperti asam-asam amino dan polipeptida yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan, bakteri dan tanah disekitarnya.

Baik bakteri maupun legum tidak dapat menambat nitrogen secara mandiri, bila Rhizobium tidak ada dan nitrogen tidak terdapat dalam tanah legum tersebut akan mati.
Karena kemampuannya mengikat nitrogen di udara, bakteri-bakteri tersebut berpengaruh terhadap nilai ekonomi tanah pertanian. 


Manfaat lain yang diperoleh dari bakteri Rhizobium ini adalah:
 
1. dapat menyuburkan tanaman dan pepohonan maupun sayur mayur

2. kelembapan tanah, temperatur, drainase serta tingkat keasaman (pH) tanah akan terjaga secara optimal sehingga kesiapan tanaman yang akan datang untuk ditanam akan semakin baik saat beradaptasi dengan lingkungan barunya

3. disebut oleh beberapa petani sebagai bakteri perintis yaitu aktivitas kimiawi dan mekanisnya dapat membuat gembur lahan pertanian sehingga mudah diolah, aerasi tanah menjadi lebih bagus

4. juga dapat membantu menjaga tingkat kesuburan tanah melalui penjagaan unsur hara yang terkandung dalam tanah

5. beberapa peneliti percaya bahwa adanya bakteri ini dapat membantu proses pembususkan sisa unsur hara dalam tanah sebelum diserap oleh jaringan xilem dalam akar tanaman. 

(EK)

Semoga bermanfaat