apakah pendahuluan pembusukan
Fisika
Nocaldi
Pertanyaan
apakah pendahuluan pembusukan
1 Jawaban
-
1. Jawaban arul01
Pembusukan mayat nama lainnya dekomposisi dan putrefection. Pembusukan mayat adalah prosesdegradasi jaringan terutama protein akibat autolisis dan kerja bakteri pembusuk terutama clostridiumwelchii. Syaratterjadinya degradasi jaringan yaitu adanya mikroorganisme dan enzim proteolitik.Autolisis adalah perlunakan dan pencairan jaringan yang terjadi dalam keadaan steril melalui proses kimia yang disebabkan oleh enzim-enzim intraseluler, sehingga organ-organ yang kaya dengan enzim-enzim akan mengalami proses autilisis lebih cepat daripada organ-organ yang tidak memiliki enzim, dengan demikian pancreas akan mengalami autolisis lebih cepat dari pada jantung. Proses autolisis ini tidak dipengaruhi oleh mikroorganisme oleh karena itu pada mayat yang steril misalnya mayat bayi dalam kandungan proses autolisis ini tetap terjadi.Proses pembusukan telah terjadi setelah kematian seluler dan baru tampak oleh kita setelah kira-kira 24jam kematian. Kita akan melihatnya pertama kali berupa warna kehijauan (HbS) di daerah perut kananbagian bawah yaitu dari sekum (caecum), yang merupakan daerah tempat bakteripembusuk. Lalu menyebar ke seluruh perut dan dada dengan disertai baubusuk.Ada 17 tanda pembusukan, yaitu:1. Wajah membengkak2. Bibir membengkak3. Mata menonjol4. Lidah terjulur5. Lubang hidung keluar darah6. Lubang mulut keluar darah7. Lubang lainnya keluar isinya seperti feses (usus), isi lambung, dan partus (gravid)8. Badan gembung9. Bulla atau kulit ari terkelupas10. Aborescent pattern / morblingyaitu vena superfisialis kulit berwarna kehijauan11. Pembuluh darah bawah kulit melebar12. Dinding perut pecah13. Skrotum atau vulva membengkak14. Kuku terlepas15. Rambut terlepas16. Organ dalam membusuk17. Larva lalatBakteriatau mikroorganisme pembusuk, Clostridium welchii,menghasilkan asam lemak dan gaspembusukan berupa H2S, HCN, dan AA. H2Sakan bereaksi dengan hemoglobin (Hb) menghasilkan HbS yang berwarna hijau kehitaman.Bakteri ini kemudian masuk kedalam pembuluh darah dan berkembang biak didalamnya yang menyebabkan hemolisa yang kemudian mewarnai dinding pembuluh darah dan jaringan sekitarnya. Bakteri ini memproduksi gas-gas pembusukan yang mengisi pembuluh darah yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah superfisial tanpa merusak dinding pembuluh darahnya sehingga pembuluh darah beserta cabang-cabangnya tampak lebih jelas seperti pohon gundul (arborescent pattern atau arborescent mark) yang sering disebut marbling.Selain bakteri pembusukan inibanyak terdapat dalam intestinal dan paru bakteri-bakteri ini cenderung berkumpul dalam sistem vena, maka gambaran marbling ini jelas terlihat pada bahu,dada bagian atas, abdomen bagian bawah dan paha.Bila Cl.Welchii mulai tumbuh pada satu organ parenchim, maka sitoplasma dari organ sel itu akan mengalami desintegrasi dan nukleusnya akan dirusak sehingga sel menjadi lisis atau rhexis. Kemudian sel-sel menjadi lepas sehingga jaringan kehilangan strukturnya. Secara mikroskopis bakteri dapat dilihat menggumpal pada rongga-rongga jaringan dimana bakteri tersebut banyak memproduksi gelembung gas. Ukuran gelembung gas yang tadinya kecil dapat cepat membesar menyerupai honey combed appearance. Lesi ini dapatdilihat pertama kali pada hati.Kemudian permukaan lapisan atas epidermis dapat dengan mudah dilepaskan dengan jaringan yang ada dibawahnya dan ini disebut ‘skin slippage’. Skin slippage ini menyebabkan identifikasi melalui sidik jari sulit dilakukan. Pembentukan gas yang terjadi antara epidermis dan dermis mengakibatkan timbulnya bula-bula yang bening, fragil, yang dapat berisi cairan coklat kemerahan yang berbau busuk. Cairan ini kadang-kadang tidak mengisi secara penuh di dalam bula. Bula dapat menjadi sedemikian besarnya menyerupai pendulum yang berukuran 5 - 7.5cm dan bila pecah meninggalkan daerah yang berminyak, berkilat dan berwarna kemerahan, ini disebabkan oleh karena pecahnya sel-sel lemak subkutan sehingga cairan lemak keluar ke lapisan dermis oleh karena tekanan gas pembusukan dari dalam. Selain itu epitel kulit, kuku, rambut kepala, aksila dan pubis mudah dicabut dan dilepaskan oleh karena adanya desintegrasi pada akar rambut.Selama terjadi pembentukan gas-gas pembusukan, gelembung-gelembung udara mengisi hampir seluruh jaringan subkutan.Gas yang terdapat di dalam jaringan dinding tubuh akan menyebabkan terabanya krepitasiudara.