Sejarah

Pertanyaan

jelaskan 7 ciri ciripada masa perundagian

2 Jawaban

  • Berikut ini adalah ciri – ciri kehidupan pada masa perundagian, antara lain:

    1.      Kehidupan sosial ekonomi masa perundagian telah meningkat dibandingkan dengankehidupan masa sebelumnya. Kemampuan mengolah logam khususnya perunggu dan besi adalah salah satu segi yang membedakan dari masa sebelumnya yang sama sekali belum mengenal logam.

    2.      Masyarakatnya sudah teratur.

    3.      Dalam masyarakat perundagian terdapat kelompok yang mempunyai keahlian khusus, satu bukti bahwa dalam masyarakat terdapat pembagian kerja yang baik.

    4.      Bahan untuk membuat perkakas logam seperti seprunggu, timah, dan besi harus didatangkan dari suatu tempat sehingga terdapat suatu perdagangan yang meliputi berbagai daerah

    5.      Kemakmuran pada waktu itu antar lain disebabkan perkembngan tehnik pertanian khusunya alat-alat besi seperti cangkul dll dan merek telah mengenal bersawah.

    6.      Kepercayaan, tidak berbeda dengan masa bercocok tanam yang membedakannnya hanyalah upacara-upacara lebih mewah dan lebih rumit, benda yang dipergunakanya lebih indah karena terbuat dari perunggu

    Pembahasan:

    Masa perundagian (zaman Logam) adalah suatu masa dimana manusia sudah memiliki kemampuan untuk membuat alat - alat dari bahan logam di samping alat - alat dari batu yang sudah dikuasai manusia pada zaman sebelumnya.

    Manusia pada zaman logam mengolah alat – alat dari bahan logam dengan teknik melebur logam, lalu mencetaknya pada suatu benda hingga terbentuk menjadi alat yang diinginkan. 

    Teknik pembuatan alat dari bahan logam saat itu dilakukan dengan dua macam teknik, yaitu:

    1.      Dengan cetakan batu atau teknik bivalve 

    2.      Dengan cetakan tanah liat dan lilin atau teknik a cire perdue.

    Masa peradaban manusia dengan kemampuan mengolah logam ini disebut sebagai masa perundagian karena munculnya golongan undagi dalam masyarakat, yakni masyarakat yang terampil melakukan pekerjaan tangan. 

    Masa perundagian (zaman logam) di Indonesia didominasi oleh alat - alat yang terbuat dari bahan perunggu sehingga disebut juga sebagai zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zaman sejarah.   
    Masa perundagian (zaman logam) dibagi atas 2 bagian, yaitu zaman perunggu dan zaman besi. 

    Zaman Perunggu dikenal dengan kebudayaan Dongson-Tongkin China. Penamaan ini sesuai dengan lokasi pusat kebudayaan logam terjadi. Pada kebudayaan Dongson-Tongkin, manusia purba sudah memiliki kemampuan mencampur bahan tembaga atau perunggu dengan bahan timah. Dicampurnya bahan perunggu dan timah ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kekerasan pada hasil kerajinan logam.

    Berikut ini adalah alat - alat dari bahan perunggu yang digunakan pada masa itu, antara lain:
    1.       Kapak Corong yang ditemukan di wilayah Sumatera Selatan, Irian, Sulawesi, Jawa, Bali, serta di Kepulauan Selayar. 
    2.       Arca Perunggu yang ditemukan di Bangkinang provinsi Riau, di Lumajang provinsi Jawa Timur, dan di wilayah Bogor provinsi Jawa Barat. 
    3.       Nekara Perunggu atau sering disebut sebagai Moko yang ditemukan di wilayah Sumatera, Pulau Roti, Leti, Jawa, Bali, pulau Sumbawa, dan di Selayar. Alat ini merupakan sejenis dandang yang berfungsi sebagai mas kawin pada upacara pernikahan masyarakat. 
    4.       Bejana Perunggu yang ditemukan di wilayah Madura dan Sumatera.   

     Zaman besi. 
    Dikatakan sebagai zaman besi karena masyarakt pada zamn ini sudah memiliki kemampuan untuk membuat alat dari bahan besi dengan cara mengolah besi yang dituang pada suatu wadah sehingga menghasilkan alat yang diinginkan. 
    Proses pengolahan dari bahan besi sendiri lebih sulit daripada mengolah perunggu karena proses peleburan besi yang membutuhkan panas yang lebih tinggi.   

    Berikut ini adalah alat - alat yang digunakan dari bahan besi, antara lain:
    1.       Cangkul 
    2.       Mata Sabit
    3.       Mata Pisau 
    4.       Mata Kapak 
    5.       Mata Pedang 
  • 1)Mempumyai tempat tinggal menetap(sendenter)
    2)Tidak mempunyai mata pencaharian sebagai petani
    3)Sudah mengenal kepercayaan terhadap roh(animisme)
    4)Sudah mengenal kepercayaan terhadap benda yang memiliki kekuatan(dinamisme)
    5)Peralatan yang digunakan terbuat dari logam
    6)Peninggalanny berupa kapak corong,nekara,tembikar,dll
    7)Sudah hidup secara berkelompok

Pertanyaan Lainnya